Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Audio Analysis: A Path to Monitoring the Well-Being of Birds in Confined Housing

Walk into any broiler (chickens raised for their meat) growout house and you will hear an interesting chorus. An array of chirps, clucks, and squawks abound. Researchers at the Georgia Tech Research Institute (GTRI) are discovering that the unique sounds actually tell a lot about the birds’ well-being. Using their machine learning-based Growout Monitoring System, the team has characterized when birds are under stress due to sickness or adverse environmental conditions inside the house. “It is well-known that environmental conditions during broiler growout can affect the performance of the birds,” explains Dr. Wayne Daley, GTRI principal research engineer and project director. “The goal of the research has been to monitor various audio characteristics of the birds to determine the flock’s health status and well-being based on environmental conditions.” Early detection of adverse conditions or sickness can mean quicker intervention, saving dollars and birds, notes Daley. In other

Teknologi Pertanian Terbaru dan Praktiknya

Teknologi pertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian. Pada awalnya teknologi dibuat oleh manusia untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan. Dalam 100 tahun ini berbagai teknologi ditemukan oleh manusia mulai berkembang pesat, mulai dari bidang transportasi hingga informasi tidak terkecuali dunia pertanian. Teknologi Pertanian Di Indonesia Teknologi pertanian di indonesia semakin bagus saja. Tidak hanya pemerintah dan universitas, bahkan perusahaan swasta pun mulai masuk untuk mengembangkan teknologi di bidang ini. Ini adalah pertanda, bahwa petani indonesia merupakan pasar yang menarik dan siap naik kelas. Di Indonesia, perkembangan teknologi pertanian sebenarnya sudah sangat lama seperti alat pertanian cangkul, sabit, ani-ani dan alat lainnya sudah dapat menjadi contoh teknologi pertanian, yang pada zamannya sangat membantu kehidupan petani. Semenjak manusia mengembangkan mesin-mesin pertanian secara perlahan, namun pasti, t

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Mudah di Kabupaten Pakpak Bharat

Nilam   (Pogostemon cablin)  merupakan tanaman semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan minyak nilam. Minyak nilam dalam perdagangan internasional dikenal dengan  minyak patchouli karena minyak ini berasal dari sulingan daun. Minyak nilam banyak digunakan parfum atau wangi-wangian dan juga sebagai bahan dupa atau setanggi di tradisi timur. Tanaman nilam berupa semak yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter. Tanaman nilam menyukai tenpat yang bersuasana teduh, hangat dan juga lembab. Karena harga minyak nilam lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri, kini banyak orang yang mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya tanaman nilam ini. Berikut adalah  cara budidaya tanaman nilam  : 1. Syarat Tumbuh Tanaman nilam dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 10-700 mdpl namun jika lebih tanaman ini masih toleran namun tidak tumbuh optimal. Daerah yang akan digunakan untuk membudidayaan tanaman ini harus memiliki suhu
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015 - 2019 KEMENTERIAN PERTANIAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/Permentan/HK.140/4/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015-2019 KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA 2015 RENSTRA KEMENTAN TAHUN 2015 - 2019 ix DAFTAR ISI DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN xvii DAFTAR BOKS xx DAFTAR SINGKATAN xxi I. PENDAHULUAN 1 1.1. Kondisi Umum Pembangunan Pertanian Tahun 2010-2014 6 1.1.1. Produk Domestik Bruto 6 1.1.2. Penyediaan Lapangan Kerja 6 1.1.3. Investasi Sektor Pertanian 9 1.1.4. Neraca Perdagangan Sektor Pertanian 10 1.1.5. Nilai Tukar Petani 13 1.1.6. Kesejahteraan Petani 15 1.1.7. Capaian Produksi Komoditas Pertanian Tahun 2010-2014 19 A. Produksi Tanaman Pangan 19 B. Produksi Hortikultura 21 C. Produksi Perkebunan 24 D. Produksi Peternakan 27 1.1.8. Faktor Pendukung Pembangunan Pertanian 30 A. APBN Kementerian Pertanian 30 B. Pengembangan Kapasi