Langsung ke konten utama

Agus Harimurti Yudhoyono, Pemimpin Masa Depan


Agus Harimurti Yudhoyono lahir di tanggal 10 Agustus 1978, putera pertama Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati (almarhum), seorang pria gagah dan tampan, memiliki kewibawaan yang diturunkan oleh ayahnya. Hidup dan tumbuh berkembang dalam didikan keluarga militer. Tanggungjawab, ketegasan kemandirian dan memiliki perinsip ditanamkan disana.

AHY MENDULANG PRESTASI DI DUNIA KEMELITERAN DALAM RANGKA PENGENALAN DAN PERTAHANAN NKRI

AHY menjalani karir dimulai dari angkatan meliter sebagai perwira  lebih kurang 16 tahun lamanya. (2000-20016) pangkat terakhir  Mayor di satuan Kostrad infantri. Menggeluti  dunia kemeliteran hingga menorehkan banyak prestasi-prestasi gemilang. 
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh AHY ketika ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden RI yang ke Enam. Pengalaman menjadi komandan pasukan perdamaian PBB di Lebanon, masa itu terjadi konflik perang saudara. Lebanon adalah salah satu negara yang menempa AHY sebagai sataun kemeliteran. Terbentuk karakter tangguh dan siap bertahan hidup dalam situasi yang mengecam.
Perjalanan karir dilanjutkan ketika AHY bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada tahun 2002, dia menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad yang berpartisipasi dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. Pada masa itu konflik berkepanjangan oleh masyarakat Aceh dalam referendum kemerdekaan. 
Kesekian pengalaman di dunia kemeliteran, terjun langsung ke Medan perang, diartikan bahwa AHY siap dan harus melakoni prajurit yang sejati. Tanpa ada pengaruh desakan untuk merubah sikap. 

KIPRAH AGUS HARIMURTI YUDHOYONO KANCAH AKADEMIS

Pada Maret 2012, Agus memperoleh 3 penghargaan sekaligus yaitu Distinguish International Honour Graduated, Medali The Order of Saint Maurice, dan The Commandants List dari sekolah militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Agus Harimurti Yudhoyono mengasah ilmu dan pengetahuan terjun ke dunia akademik

Diluar dari dunia kemeliteran ternyata  Agus Harimurti Yudhoyonomengasah ilmu dan bakat, dengan terjun ke Dunia akademik mempertajam khasanah berpikir dan sebagai  figur cendikiawan yang terdidik di akademik. Beliau juga menorehkan prestasi yang gemilang. Ia berhasil lulus dari US Army Command and General Staff College (CGSC), Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat setelah menempuh pendidikan satu tahun dengan IPK 4. Ia memperoleh lencana internasional dari Deputi Komandan CGSC Mayor Jenderal Hughes.
Selain itu, pada tahun yang sama, Agus juga meraih gelar Master of Public Administration pada John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Massachusetts AS. Ditempa menjadi seorang pemimpin dan pembicaraan yang handal. Semakin teruji dan akan lebih SIAP sebagai figur pemimpin.
Adalah sebuah mahakarya yang telah ditorehkan dalam menempa karakter dan kepribadian beliau. Sosok meliter yang tangguh dengan segudang prestasi dan pelajaran hidup kemeliteran dilengkapi dengan Raihan prestasi dan tempaan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari dunia akademik. Nilai estetika yang dipadukan dari dunia meliter tetapi dibalut oleh ilmu pengetahuan holistik. Dengan begitu ilmu kemandirian tidak semata mata tegas pada disiplin dunia kemeliter melainkan telah terleburnya cakrawala pengetahuan sosial, ekonomi dan politik yang didapatkan dalam dunia akademik.

POLITIK SEBAGAI PILIHAN AKHIR DALAM MENGARUNGI PERINSI HIDUP BERKEMANDIRIAN

Keputusan yang diambil untuk terjun ke dunia politik adalah keputusan yang sulit diterima oleh akal sehat, karir gemilang yang terukir di kemeliteran, segudang prestasi tertoreh, pada akhirnya harus ditinggalkan. Seorang prajurit TNI menorehkan prestasi yang luar biasa, dalam menjalankan misi tugas kenegaraan. ada nilai yang terkandung disana, keputusan rumit meninggalkan gemilangnya prestasi kemeliteran memutar haluan terjun bebas mengarungi politik sebagai pilihannya tetap. Berpolitik memproyeksikan bahwa AHY sanggup dan siap menjalani roda-roda itu
Ini yang dinamakan pilihan diluar akal logika, keputusan mandiri bebas berekspresi bereksplorasi atas hidup dan pengalaman yang telah ditorehkan, AHY cukup lihai memainkan peran dalam situasi kondisi tertentu, pilihan terjun langsung dalam dunia politik, dianggap sebagai langkah positif dalam mendulang popularitas. Percaturan politik sungguh elegan, mempertaruhkan jati diri dan bahkan menjadi ocehan mengkerdilkan semangat juang untuk maju, namun ada nilai disana, eksistensi dan bertahan dalam menjalani situasi.
Pemimpin muda yang tumbuh dan mulai berkiprah aktif berpartisipasi dalam kancah pertarungan politik. Tak diragukan lagi kemampuan dan kecakapan yang sudah tertanam, adalah menjadi modal kedepan mengarungi kepemimpinan masa Depan.
AHY punya jiwa muda yang berwawasan, mengukir prestasi gemilang menjadi modal awal bahwa AHY punya keahlian. Segudang prestasi yang telah ditorehkan adalah sebuah penilaian khusus dan elegan. Pemimpin muda akan muncul dan tampil menggantikan pemimpin-pemimpi yang telah memasuki masa tuanya.
Agus Harimurti Yudhoyono kini manjadi pandangan masyarakat Indonesia, AHY memiliki karakter yang dianggap representasi salah satu kriteria pemimpin bangsa Indonesia kelak. 
Selamat menjadi pemimpin kelak. Pemimpin amanah mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara.
Marudut Parsaoran.
Salak,14/06/2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Mudah di Kabupaten Pakpak Bharat

Nilam   (Pogostemon cablin)  merupakan tanaman semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan minyak nilam. Minyak nilam dalam perdagangan internasional dikenal dengan  minyak patchouli karena minyak ini berasal dari sulingan daun. Minyak nilam banyak digunakan parfum atau wangi-wangian dan juga sebagai bahan dupa atau setanggi di tradisi timur. Tanaman nilam berupa semak yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter. Tanaman nilam menyukai tenpat yang bersuasana teduh, hangat dan juga lembab. Karena harga minyak nilam lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri, kini banyak orang yang mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya tanaman nilam ini. Berikut adalah  cara budidaya tanaman nilam  : 1. Syarat Tumbuh Tanaman nilam dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 10-700 mdpl namun jika lebih tanaman ini masih toleran namun tidak tumbuh optimal. Daerah yang akan digunakan untuk membudidayaan tanaman ini harus memiliki suhu
Nilam atau dalam bahasa latin disebut Pogostemon Cablin merupakan tanaman yang berasal dari Filipina yang memiliki tinggi sekitar 500 cm dan memiliki batang berupa kayu. Saat ini banyak peminat dari tanaman nilam karena hasil budidayanya sangat menguntungkan. Tanaman nilam ini bisa dijadikan minyak yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, maka tidak heran jika permintaan pemesanan dari Minyak Nilam sendiri sudah sampai di luar negeri. Di Indonesia sendiri tanaman nilam masih belum banyak dikembangkan, sehingga hal ini menjadi salah satu peluang (opportunity) bagi anda yang ingin memulai berinvestasi pada komoditas pertanian yang memiliki demand dan nilai jual tinggi. Cara Budidaya Tanaman Nilam Untuk budidaya tanaman nilam di dalam negeri bisa dibilang sangat mudah, perawatan tanaman nilam sendiri seperti menanam tanaman tropis lainnya, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk memulai budidaya tanaman nilam: •Mempersiapkan bibit Bibit yang harus dipersiapkan adalah bib

KONDISI PERTANIAN INDONESIA DAN DUNIA

KONDISI PERTANIAN INDONESIA Dr. Ir. Nuhfil HananI AR nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Food Protests (2008) Source: United Nations World Food Programme nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Haiti food riot, April 2008 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Mexico nuhfil hanani : Argentina www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Pakistani women buy subsidized flour in Lahore. The price of staple foods and fuel has risen drastically in the country in the last few months. Many people in Pakistan are now dependent on state subsidies. nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil In Manila, the capital of the Philippines, soldiers stand guard during the sale of government rice. With the price of rice soaring, the government is looking at ways to ensure none of its citizens starve. Philippines nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Bangladesh: Food queues have become longer as prices hav