Langsung ke konten utama

“TAK HABIS PIKIR”




Saya teringat pada seorang perwira perang dari Vietnam pada masa invasi Amerika serikat terhadap vietnam, Ho Chi Minh, dengan celotahannya, “nilai perang yang seutuhnya terletak pada titik akhir dari perang itu sendiri”. Mungkin barang kali musuh di depan kelihatan gagah bersenjatakan lengkap ditambah dengan prajurit yang terlatih, bisa saja musuh didepan memiliki teknologi yang mutakhir dan kemampuan otak – otak pilihan. Atau barangkali musuh didepan sangat berbakat dan banyak makan garam dalam hal berperang. Kadang kala kami merasa berkecil hati atas apa yang kami miliki, bayangkan saja senjata yang kami pegang adalah  atas senjata rakitan kami sendiri, ada  beberapa yang layak memang itu pun bantuan  yang mau berbelas kasihan. Prajurit prajurit  kerdil krempeng, kusam  akibat kurangnya pasokan makanan dan vitamin, kelihatannya tak layak bak seorang prajurit, itupun tetap kami paksakan, namun akhirnya apa yang terjadi saudara saudara?, begitu mudahnya kami taklukan musuh didepan mata, dengan kerdipan mata, kami menumpas habis mereka, dengan senjata rakitan dan senjata seadanya kami sikat habis. Tak disangka juga prajurit prajurit kerdil krempeng melahap habis prajuti prajurit gagah yang terlatih, tak habis pikir memang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Nilam Dengan Mudah di Kabupaten Pakpak Bharat

Nilam   (Pogostemon cablin)  merupakan tanaman semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan minyak nilam. Minyak nilam dalam perdagangan internasional dikenal dengan  minyak patchouli karena minyak ini berasal dari sulingan daun. Minyak nilam banyak digunakan parfum atau wangi-wangian dan juga sebagai bahan dupa atau setanggi di tradisi timur. Tanaman nilam berupa semak yang dapat tumbuh hingga ketinggian 1 meter. Tanaman nilam menyukai tenpat yang bersuasana teduh, hangat dan juga lembab. Karena harga minyak nilam lebih tinggi dibandingkan minyak atsiri, kini banyak orang yang mencoba peruntungan dengan melakukan budidaya tanaman nilam ini. Berikut adalah  cara budidaya tanaman nilam  : 1. Syarat Tumbuh Tanaman nilam dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 10-700 mdpl namun jika lebih tanaman ini masih toleran namun tidak tumbuh optimal. Daerah yang akan digunakan untuk membudidayaan tanaman ini harus memiliki suhu
Nilam atau dalam bahasa latin disebut Pogostemon Cablin merupakan tanaman yang berasal dari Filipina yang memiliki tinggi sekitar 500 cm dan memiliki batang berupa kayu. Saat ini banyak peminat dari tanaman nilam karena hasil budidayanya sangat menguntungkan. Tanaman nilam ini bisa dijadikan minyak yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, maka tidak heran jika permintaan pemesanan dari Minyak Nilam sendiri sudah sampai di luar negeri. Di Indonesia sendiri tanaman nilam masih belum banyak dikembangkan, sehingga hal ini menjadi salah satu peluang (opportunity) bagi anda yang ingin memulai berinvestasi pada komoditas pertanian yang memiliki demand dan nilai jual tinggi. Cara Budidaya Tanaman Nilam Untuk budidaya tanaman nilam di dalam negeri bisa dibilang sangat mudah, perawatan tanaman nilam sendiri seperti menanam tanaman tropis lainnya, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk memulai budidaya tanaman nilam: •Mempersiapkan bibit Bibit yang harus dipersiapkan adalah bib

KONDISI PERTANIAN INDONESIA DAN DUNIA

KONDISI PERTANIAN INDONESIA Dr. Ir. Nuhfil HananI AR nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Food Protests (2008) Source: United Nations World Food Programme nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Haiti food riot, April 2008 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Mexico nuhfil hanani : Argentina www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Pakistani women buy subsidized flour in Lahore. The price of staple foods and fuel has risen drastically in the country in the last few months. Many people in Pakistan are now dependent on state subsidies. nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil In Manila, the capital of the Philippines, soldiers stand guard during the sale of government rice. With the price of rice soaring, the government is looking at ways to ensure none of its citizens starve. Philippines nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Bangladesh: Food queues have become longer as prices hav